Hi Sahabat Jajan, AnakJajan lagi mau discuss mengenai dimana sih tempat restoran favoritmu that keeps you coming back again and again??
AnakJajan sering ditanya dimana sih tempat favoritmu? apa makanan favoritmu? Namun sebagai tukang makan atau tukang jajan yang terus-terusan hunting tempat/makanan baru, pertanyaan seperti itu agak susah untuk dijawab.

Instead of coming back to the restaurant that we like, usually we prefer to try new places, sehingga kemungkinan utk berkunjung kembali ke tempat yg sudah pernah dikunjungi agak susah, maklum… list tempat yg mau dikunjungi terus bertambah seiring dg bertambahnya tempat hangout/ resto baru 🙂
Menurut AnakJajan ada beberapa faktor yg mempengaruhi suatu restoran/cafe bisa menjadi tempat favorit atau bukan, actually it’s quite simple, apa saja faktor tsb? Yuk kita simak:
The Food
Rasa makanan sudah pasti menjadi salah satu faktor utama, hidangan spesial unik atau satu menu tertentu yang melekat dihati yang cuma bisa ditemukan di restoran tersebut dan bikin kita yang sudah mencobanya akan ngidam/craving sampai terbawa2 mimpi. Nasi goreng nenas di Sukhothai actually is one of the food that me and my foodie friends craving for 🙂
The Location
Lokasi dimana suatu resto/cafe terletak juga menjadi satu faktor penentu, baik lokasinya yang dekat dg rumah/kantor atau terletak di satu area spesifik tertentu. Misalnya AnakJajan suka hangout di kawasan kemang atau pantai indah kapuk meskipun tidak dekat dg rumah/kantor.
The Interior

Penataan interior yang apik dan unik juga menjadi satu nilai jual bagi pengunjung resto sehingga banyak resto yang berlomba-lomba menghias tempatnya dengan berbagai tema seperti western, eastern, modern, vintage, dll. Secara spesifik AnakJajan suka dg tempat yang memiliki kaca-kaca yg banyak (lots of natural light) with simple or vintage decoration such as BLD (check the review at our eMagz 3rd edition) or Ocha Bella.
The Ambiance
Buat AnakJajan, makanan yang oke serta interior yang asoi juga cukup, ambiance/suasana dari tempat tersebut juga musti cozy/ nyaman, dari segi tata atur cahaya, playlist music, tingkat kebisingan. Percuma jika tempat dan makanan oke tapi mutarin lagu yg ga jelas banget, atau lagu yg super pasaran ngebosanin which is S*brina acoustic.

Salah satu tempat favorit AnakJajan utk faktor ambiance adalah The Twig Cafe, suasananya tenang dan nyaman ditambah playlist music yang diputarkan juga enak2 & easy listening such as Zee Avi’s song. Me Likey!
The Price
Faktor ini tergantung dg budget masing-masing. Makanan & tempat yang oke kalau harga setinggi langit and lagi ga ada budgetnya pun ga bisa menjadikan tempat tsb favorite place.
X Factor
Mungkin selain faktor-faktor diatas ada hal lain yang ikut menjadi pertimbangan, such as sevice, owner’s passion, eating sensation, hospitality, etc.
So far selama ini baru ada 2 resto yang pelayanannya inisiatif sendiri menawarkan utk take picture of us (Kinara & Koi Kemang). Kemudian AnakJajan juga suka melihat bagaimana the owner is passionate in their resto/cafe, contohnya ketika halloween kemarin di The Twig Cafe, we saw how their owner decorate their place, also sampai cookies pun dibentuk tema halloween.
Dari beberapa faktor diatas, yang suka nongkrong pasti akan mengutamakan faktor ambiance dan food, sedangkan yang suka makan kenyang dan enak mungkin akan mengutamakan faktor food and price, semuanya kembali ke preference masing-masing orang bagaimana suatu resto/cafe bisa menjadi tempat favorit.
Buat AnakJajan faktor food, ambiance, location, and interior menjadi faktor penting, sehingga agak susah utk menyebutkan out favorit place yg bisa memenuhi semua kriteria tsb secara spesifik 🙂
Soooo where is your favorite place to eat/hangout?? Mind to share it here?? 🙂 Let’s Jajan!!
Ohya, AnakJajan juga ingin sekalian mengucapkan Selamat Hari Raya Natal 2012 dan Tahun Baru 2013 utk Sahabat Jajan yang merayakan.
kalau lagi ke mangga dua saya selalu makan Nasi Goreng Tom Yam Seafood dan Sup Tom Yam di Pa Pa Co. meski Jenny bilang lebih enakan sebelahnya, tapi fav saya tetap Pa Pa Co. tempat gak bisa dikomen lah.. mirip food court bahkan lebih sesak dan kurang nyaman.. tapi rasa luar biasa! review ada di sini:
untuk Anak Jajan saya sarankan untuk menambahkan review food street lebih sering karena makan di resto hari gini mahalnya gak kira2. tempo hari makan di salah satu resto iga penyet dg pesanan wajar: nasi, iga penyet, 1 sup, 1 sayur, teh tawar, satu orang jatuhnya Rp 80 ribu!! saya makan berdua waktu itu.
juga untuk review selanjutnya menekankan dari sisi harga, apakah worth the price atau over price. saya tahu ttg budget masing2 berbeda2, tapi setidaknya ada pandangan dari Anak Jajan mengenai kewajaran harga.
thx 🙂
Waah aku juga suka sup tomyam disana 😀
Makasih ya masukannya, street food terkadang hanya kendala di fotonya krn lokasi n medan tempatnya yang agak susah n kurang memungkinkan utk jepret2 foto, nanti akan diusahakan dibanyakin ulasannya yah. Mengenai budget sama sprt komenmu msg2 org berbeda budget, shg sebisa mgkin kita slalu menuliskan harga. Thank you for ur comment, really appreciate it, keep jajan 😉
Iyah setuju, biasanya most foodies like us yang sakaw cobain tempat baru pasti jarang balik lagi ke diners yg sama krn so many new place, so little time. Personally, klo g balik lagi terus2an ke diners yg sama pasti krn 2 hal, their food and service. I think semua location, interior and price itu penting tapi buat g yg terpenting itu great food yg bikin Ivy’s tummy happy dan great service yg bikin lunch/ dinner more memorable. 🙂 bawel yah comment panjang lebar hehe. Sbnrnya lmyn byk tempat yg g sering balik dan balik lagi tapi 3 resto yg kepikir skrg itu sushi tei (sebulan ga tau bs brp x), outback en bakerz inn. 🙂
Nice post btw!
Hiii Ivy, sy justru senang dg komenmu yg pjg, sushi tei jg sering bgt kesana semata2 krn faktor foodnya, tapi klo service dll sih no comment haha.
Thank you for dropping by, happy holiday n keeps jajan 😉
I agree with you, kadang suka jarang balik ke tempat yang sama karena selalu pengen nyoba tempat yang baru. yang selalu bikin gw balik biasanya adalah makanannya dan ambience nya. Karena frekuensi makan di luar gw lumayan sering jd agak banyak tapi yg bikin bolak balik lately adalah kitchenette, union sama restoran angke. I love union’s and kitchenette dessert, jd sering kesana cuma buat ngopi en makan kue. kalo restoran angke sih IMO masi unmatchable by other chinese resto
Hehe senasib kita, sering makan diluar n hunting makan keluar, di kitchenette suka pesan menu dessert apa?
Hmm gw suka uncle raul chocolate cake tp sekarang uda ga ada diganti sama american chocolate cake yang juga enak.
Brownies en red velvet in a jar nya juga enak. kalo crepes gw suka yang banana sama yang peach, lupa namanya apa hehehe
Saya lebih mengutamakan soal porsi dan budget secara saya masih mahasiswa tingkat awal dan belum berpenghasilan. Saya suka banget foodhunting sama cooking karena kebetulan kakak saya suka ngajakin makan2 di resto2 baru. Saya lebih suka resto yang interiornya minimalis dan wooden (berkayu). Untuk resto favorit, saya pilih fish and co dan mr curry karena porsinya cukup mengenyangkan dan harganya sebanding dengan rasanya. Buat kakak anak jajan kalo boleh bisa lebih sering kasih review soal makanan yang sedikit low budget ya supaya mahasiswa dan anak sekolahan yang suka makan2, kantongnya bisa tetap terjaga hehe. Maaf kalo komennya kepanjangan ya kak 🙂
Hii Ninin, thank you for sharing, hobby kita sama donk suka food hunting n cooking.
Okay deh akan kita usahakan perbanyak review2 yg lebih low budget yah, makasih masukannya 😉
dulu sebelom merit suka banget ke kemang sama daerah PIK utk resto dan cafe2 baru bahkan sampe cafe di bandung yg baru buka udah pergi semua…setelah merit dan ada anak 2 nyaris nggak pernah…kayanya sayang makan sekali 300-500rb yah…sementara bisa beli kebutuhan anak…heheh…
bukan berarti nggak suka loh ke tempat2 dgn interior bagus…menu baru..pengennnn banget…tapi yah selain faktor sayang uang trus ribet sendiri urus 2 anak tanpa asisten hahah…yg ada alih2 nikmatin makanan, interior, suasana…malah ribet sama anak hehe…
jd untuk mengobati kerinduan liat2 foto resto dan cafe baru2 + bagus aja dr blog ini hahah…
Haha, iya sih klo ke resto bw anak2 kecil tanpa asisten rada rempong sih ya jadinya, terkadang ada resto yg kid friendly gt nyediain tmpt main atau mainan utk anak2 sih
Kiyadon, sejauh ini sih g lom nemu shake teriyaki donk yang serve na lebih enak dari sini hahaha :), secara harga walo menurut beberapa orang agak mahal, tapi menurut g sih worth it yah~ klo dari segi lokasi sejauh ini, kita nyaman ama yang di CP, cakeppp enak aja hahaha~
kadang makanan dan tempat itu tergantung mood sih! hehehe…~
Jadi penasaran sama shake teriyaki don di kiyadon :9 ohya selamat yah atas pernikahanmu 😉
beda diikan na aja sih 🙂 menurut g pas aja nge grill na di bandingkan dengan resto lain ~, tapi kiyadon itu yg serve na OK cuma di TA ama CP, paling ancur di SenCy hahaha 🙂
eh thankssss 🙂
Hai, udah pernah review Porter House, PIK? Kemaren ini sempet nyoba makan di sana (padahal selama ini rada takut masuk karena kesannya mahal banget). Ternyata price nya reasonable, interior nya menarik, bahkan direview di retaildesignblog. Waktu itu juga lagi ada promo cocktail buy 1 free 1. Dan rasanya? Menurut kami sih uwenak. Boleh dong nanti di-review, mau liat perspektif tim anakjajan 😀
Iya nih blm kesampaian nyobain porter house di PIK, emang ada rencana kesana kok cm belum ada kesempatan aja hehe, tp denger2 servicenya kurang ok ya? Ada rekomendasi menu ga?
my favorite place for all you can eat is Table 8, Hotel Mulia. Makanannya chinese food dan ada samchan dan babi panggang kecil sepuasnya :9 hehe kalo untuk harga, ga semahal resto ayce hotel2 lainnya, patut dicoba nih sama anak jajan 🙂
Wuihh.. Makasih infonya James. Looking forward to visit there someday 😀
my fav restaurant is Cafe Barbera at Kemang Village ! 😀
pelayanannya sedikit lama, namun soal rasa, it’s good !
kentang goreng dan sausnya enak. fettucini scallop n prawn-nya juga dan itu salah 1 makanan favorit aku 😀
chocolate fondant-nya juga enak ><
kyknya sih dia homemade ice cream krn tekstur es krimnya beda dari yg lain 🙂
Saya suka makan di imperial jade yg di plz indo, disana biasa mkn la mian dan xiao long bao, rasanya pas dan price jg reasonable.
Resto angke biasanya pesen take away utk mkn dirumah.
Kitchenette termasuk salah satu yg sering saya mampir jg, krn terpisah tmpt smoking n non smoking area (cocok utk baby). Union jg ok utk mknan dan dessertnya rasanya bikin kangen :p tp syg skrg ada baby, jd uda ga bisa kesana dulu temporary. Marutama ramen saya suka sesekali utk balik. Recently monolog jd tmpt duduk2 sambil nyusuin baby :p