
Are you a foodie? What kind of foodie are you?! Kali ini AnakJajan mau share beberapa point yang mendeskripsikan bagaimana sih seorang itu dianggap foodie, tentu saja menurut pandangan pribadi AnakJajan.
Driving Across the Town to Try New Place
Rela jauh-jauh berpetualang membelah Jakarta maupun hingga luar kota/negri untuk berkunjung ke satu tempat makan.

Where to Eat?!
Terkadang (actually seringnya) bagi AnakJajan, menentukan mau makan dimana itu bukan hal yang gampang. Tidak tau mau makan apa & dimana tapi juga tidak mau sembarangan menentukan because we want ‘fill the hole’ with the perfect choice of food! Bahkan sampai-sampai bisa mikirin besok/lusa/weekend mau makan apa & dimana 🙂
FoodPics
Kamera maupun galery HP penuh dengan foto-foto makanan sebagai diary dan pengingat atas makanan yang pernah cicipi.

FoodPorn
Punya account social media mostly post hal yang berhubungan dengan makanan (tentu saja tanpa maksud untuk pamer atau sejenisnya melainkan lebih utk sharing), kemudian tidak lupa follow food related account yang sering banget post gambar atau info makanan, menghasilkan efek di point berikutnya.
Crave
Sering ngidam pengen makanan ini itu, terlebih setelah ngiler lihat food pics from social media.
Food Channel
Tontonan wajib tentu saja channel dan acara kuliner/memasak seperti TLC, AFC, MasterChef, Baking with Anna Olson, etc.

Challenge Yourself Into Trying New Menu
Rela dan merasa tertantang untuk mencoba jenis makanan/menu baru yang asing/unik. Apalagi makanan-makanan baru yang lagi heboh/happening.

We Live to Eat
Seorang foodie seringnya memiliki agenda yang penuh dengan rencana makan-makan/ icip-icip sana sini. Terkadang ketika tidak ada kegiatan walaupun perut tidak lapar, waktu kosong tersebut diisi dengan kegiatan hunting ‘cemilan’.
Cemilan ≠= Makanan Berat
Hanya dimata Foodie-lah makanan berat terkadang bisa berubah arti menjadi ‘cemilan’ menghasilkan istilah seperti early lunch or early dinner 😉

Foodie ≠ Food Critic
Menjadi foodie bukan berarti menjadi orang yang harus super expert dalam memaparkan/ menghayati satu makanan hingga sedetail rumitnya because for us foodie is not the same with professional food critic. We just want to enjoy the food in our way 🙂

Wisata Kuliner
Traveling selalu diisi dengan kegiatan icip-icip/hunting makanan khas ditempat tersebut. Tidak lupa mempersiapkan list makanan super panjang yang kudu dicobain.

What Kind of People that Foodie Hate??
1. “Ihhhh! Kok kamu makannya banyak??”
Apa salahnya makan dengan senang dan lahap hingga habis? Yang penting makan dengan sopan dan ga berantakan ya toh?
2. Orang yang makannya sebutir demi sebutir dengan gaya sok elegan sok jaim
Ga ada salahnya jaim tapi menurut AnakJajan ga perlu kelewatan hingga makan sebutir demi sebutir super perlahan juga sih ya. Makan dengan suapan besar juga tetap bisa kelihatan cantik kok 😀
3. “Ewwww apaan sih itu (sambil menunjuk makanan/foto makanan kita) kok kayak cacing/kecoa/poop??”
This is really insulting and insensitive, please don’t do that.
So?? How foodie are you? What kind of foodie are you? Adakah point-point tambahan lain yang menurut Sahabat Jajan juga termasuk kegiatan khas yang dilakukan seorang foodie?? Mind to share it here? 🙂 Let’s Jajan!!
hahahaha, semua yg ditulis julia sama bgt sm gw.. gw sukanya ntn AFC and I’m always craving for good food, coba2in menu yg unik sampe2 juga uda nentuin destination culinary buat weekend haha.. :))
makan banyak? hayoook! makan jaim? no..no…no! 😀
Kita banget yaaah 😀
Sama untuk hampir semua point di atas, kecuali saya males moto makanan, soalnya biasanya selalu kelupaan karena langsung pengen makan. Mungkin tambahan point khusus untuk saya, tiap obrolan entah sama siapapun seringkali saya (without knowing) ngerubah topik jadi ngomongin tentang makanan: pengen makan apa, pengen nyobain makan di mana, ….:)
Samaaa, aku jg suka gitu 😀
Hai Mrs. Jajan.. Selama ini jadi silent reader aja.. I adore your blog, hehehe..
Aku sih ga pede ngaku foodie.. Pokoknya aku tukang makan aja, hihihi.. Selalu mau coba resto baru, kalo bisa ga makan di 2 resto yang sama biar segala macem tempat dicobain..
Foto-fotoin makanan mah udah jelas, sampe bikin sebel orang serumah.. Dikit-dikit makanan difotoin..
Hi Sasa, salam kenal, thank you for reading our blog. Sepertinya dirimu jg foodie banget yah sprt kita 😀
Salam kenal AnakJajan!!
Sukaaaa sama blognya dan udah download e-magazine nya looo.. Blh request?? Tambah halamannya dong MrsJajan, suka liat foto2 makanannya..
Trus ttg postingan diatas, yup I’m Foodie!! Instagram penuh foto makanan, sampe srg disindir temen, mau makan foto dl… Biarin ah..hahahaha
Hiii, salam kenal juga, thank you for visiting our blog and also downloading our eMagz, glad to know anoher foodie 🙂 semoga kedepannya bisa ditambah lagi halaman emagznya yah, thx 🙂
Nambahin:
– HP-nya berisi list no telepon resto / rumah makan yang bisa delivery in case sudden hunger SOS. Hehe.
– Punya motto hidup yg ga jauh” dari makanan seperti “Makanlah sebelum makan itu dilarang!” =p
agreee!! paling ogah kelaparan musti ada backup plan suchs as delivery contact 😀
wah fascinating banget gambar2nya…. pengen banget rasanya hunting2 food, apalagi culinary tradisional indo… hehe
Thank you 🙂 iya nih pengen banget keliling indonesia kulineran dimana2
Ah wisata kuliner aja dan food pics aja kak yang masuk,,, walaupun sebenarnya semua masuk kriteria…. Habis makan, memori kamera full poto,,, hahaha
Salam kenal AnakJajan!!
Aku suka banget blog, IG, Youtube, dan selalu ngeview snapchatnya AnakJajan. Semua yg ditulis di atas mulai dari Foodie, Fooporn, CRave, food channel, sampe bikin resep sendiri termasuk “This is me!” banget! hahaha. Aku baru ngeliat review ini pdhl ud dari 2013 ya *telat banget*